close

Kenali Kelainan Janis Lebih Awal Melalui Prosedur Tes NIPT

Seorang Ibu tentu akan mengutamakan kesehatan kandungan terutama calon bayi dalam kandungan melalui rangkaian tes kesehatan. Bahkan saat ini sudah tersedia tes kesehatan yang bersama tes NIPT untuk mendeteksi risiko kelainan pada janin yang berada dalam kandungan.

Mungkin sebagian besar orang masih tidak paham tentang tes tersebut bahkan tidak percaya dengan hasil tes kesehatan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya Anda mengetahui tentang berbagai hal yang berkaitan dengan tes kelainan pada calon bayi ini.

Apa Itu Tes NIPT?

Apa yang dimaksud dengan NIPT tes? Pasti masih banyak orang-orang terutama para Ibu yang merasa penasaran dengan tes tersebut. NIPT tes atau kepanjangan dari Non-Invasive Prenatal Tes yang termasuk teknologi baru dalam dunia kesehatan.

Non-Invasive Prenatal Test merupakan serangkaian tes yang berguna untuk mendeteksi adanya kelainan pada kromosom selama masa kehamilan. Pasalnya, setiap manusia memiliki 23 kromosom yang terdiri dari 22 pasang kromosom tubuh dan 1 pasang kromosom sek.

Pada umumnya, setiap orang memiliki 23 pasang kromosom dan jumlah tersebut merupakan jumlah yang ideal. Dan menurut medis, jika jumlah kromosom kurang dari 23 pasang bisa berisiko mengalami kelainan.

Ibu hamil dapat melakukan tes saat usia kandungan mencapai 10 minggu dan tes NIPT akan menganalisa berbagai informasi genetik dari DNA Bayi. Tes akan menganalisa kelainan seperti Patau Syndrome (trisomi 13), Edwards Syndrome (trisomi 18), dan Down Syndrome (trisomi 21).

Fungsi dari Non-Invasive Prenatal Test

Mungkin Anda masih belum jelas dengan cara kerja Non-Invasive Prenatal Test ini dalam mendeteksi kelainan pada kromosom bayi. Cara menganalisa berbagai informasi genetik mengambil dari DNA bayi yang mengalir dalam darah sang Ibu.

Lantas, apa fungsi dari NIPT tes? NIOT tes memiliki fungsi utama untuk mendeteksi kelainan pada tubuh yang memiliki jumlah kromosom tidak ideal. Tes ini dapat mendeteksi risiko kelainan Down Syndrome, Edwards Syndrome, atau Patau Syndrome pada janin dalam kandungan.

Tidak hanya itu saja, NIPT tes juga bisa mendeteksi kelainan lain seperti Thallassemia, Anemia sel sabit, dan Cystic Fibrosis. Dari berbagai jenis kelainan yang dapat terdeteksi, tes ini 99 persen lebih sensitif untuk mendeteksi kelainan Down Syndrome (trisomi 21).

Meskipun begitu, Non-Invasive Prenatal Test tidak bisa mendeteksi kelainan kromosom secara jelas karena berbeda dengan tes untuk mendiagnosis lainnya. Tes satu ini hanya sebagai tahapan skrining tes diagnostik yang dapat memberi informasi tingkat risiko kelainan pada bayi.

Keakuratan NIPT Tes Mendeteksi Kelainan

NIPT tes memang tergolong teknologi baru dalam dunia media sehingga wajar jika masih banyak orang yang asing dengan namanya. Tidak heran jika orang-orang masih mempertanyakan tentang keakuratan tes NIPT ini dalam mendeteksi kelainan pada kromosom bayi.

Seperti yang sudah Anda tahu, Non-Invasive Prenatal Test berfungsi untuk mendeteksi risiko kelainan pada kromosom bayi. Bahkan tes ini sangat sensitif dalam mendeteksi kelainan trisomi 21 atau Down Syndrome secara tahap skrining.

Dengan mengetahui risiko kelainan pada calon bayi sejak dalam kandungan tentu membuat orang tua lebih waspada dan memberi perhatian lebih. Sehingga untuk mengetahui hal tersebut, Anda perlu melakukan tes pada kromosom bayi melalui DNA ini.

Tingkat keakuratan NIPT tes ini bisa sekitar 97 sampai 99 persen, tes ini memiliki sensitivitas hingga 99 persen untuk mendeteksi trisomi 21. Akan tetapi, NIPT tes memiliki tingkat keakuratan lebih rendah untuk mendeteksi kelainan jenis lainnya.

Tipe Ibu Hamil yang Harus Melakukan Tes

Tes NIPT bisa menjadi salah satu referensi bagi Ibu hamil dalam menjaga calon buah hatinya dalam keadaan tetap baik. Meskipun masih di dalam kandungan, Anda tetap harus rutin memeriksakan kesehatan hingga melakukan rangkaian tes untuk menghindari hal yang tidak terduga.

Ada beberapa tipe Ibu hamil yang harus melakukan NIPT tes ini, yaitu Ibu hamil saat usia 35 tahun ke atas, keluarga memiliki riwayat kelainan, serta hasil tes awa. Jika tes awal hasil skrining menunjukkan risiko kelainan tentu Anda harus melanjutkan ke rangkaian tes selanjutnya.

Untuk melakukan Non-Invasive Prenatal Test, Anda bisa mengunjungi website http://tanyadna.id untuk mendapatkan perawatan lengkap, ramah, dan konsultasi gratis. Sekian informasi tentang tes NIPT agar menambah pengetahuan Ibu hamil dan meningkatkan kewaspadaan tentang kelainan.

Tinggalkan komentar