close

6 Ciri Ciri Pohon Salak

Ciri Ciri Pohon Salak

Buah salak merupakan buah asli Indonesia yang sulit dijumpai di negara lain karena memang hanya tumbuh di Indonesia. Ciri-ciri pohon salak dapat dikenali dengan mudah karena bentuknya yang khas dan tempat tumbuhnya pun khusus.

Tanaman ini dapat dijumpai hampir di seluruh daerah di Indonesia dan berbuah di segala musim, sehingga kamu bisa menikmati buah salak setiap saat. Karena mudah dibudidayakan dan bisa berbuah kapan saja, tak heran jika harga buah salak tergolong murah meriah.

Ciri-Ciri Khusus Pohon Salak dan Klasifikasinya

Berdasarkan taksonomi, salak (Salacca zalacca) termasuk ke dalam famili Arecaceae dan berordo Arecales. Berikut merupakan ciri-ciri pohon salak yang bisa dikenali mulai dari batang hingga bijinya.

  • Batang Pohon Salak

Berbeda dengan pohon kebanyakan, morfologi batang pohon salak cenderung kering dan tertutupi oleh pelepah daun yang tersusun rapat. Tanaman salak yang sudah tua memiliki batang yang melata dan dapat memiliki tunas.

Tunas yang tumbuh pada bagian batang ini disebut dengan anakan, yang nantinya bisa dijadikan sebagai bibit vegetatif saat pembudidayaan.

Baca juga: Pohon Kelengkeng

  • Daun Pohon Salak

Daun pohon salak hampir mirip dengan pohon aren dan kelapa sawit, yakni berbentuk helaian daun yang panjang dengan pelepah dan tangkai yang berdiri. Bentuk daun salak menyerupai pedang dengan pangkal daun yang menyempit, memiliki segmen yang banyak, cembung, dan tidak sama.

Panjang daun pohon salak bisa mencapai 4 – 7 meter tergantung usia pohon salak tersebut.

  • Bunga Jantan

Seperti namanya, bunga jantan hanya bisa ditemukan pada tanaman yang berjenis jantan. Bunga jantan pohon salak terdiri atas 4 hingga 12 malai yang mengandung ribuan serbuk sari di setiap malainya.

Secara keseluruhan, bunga jantan ini memiliki panjang 15 cm hingga 35 cm dengan panjang malai antara 7 cm – 15 cm. Lamanya pemekaran bunga jantan tersebut adalah 1 – 3 hari, dan setelah itu bunga akan layu.

Baca juga: Pohon Lohansung
Bunga jantan yang sudah mati/layu tidak bisa digunakan sebagai komponen dalam proses penyerbukan.

  • Bunga Betina

Seperti bunga jantan yang hanya bisa ditemukan pada tanaman jantan, bunga betina tanaman salak juga hanya bisa dijumpai pada tanaman betina. Tidak seperti bunga jantan, bunga betina memiliki jumlah malai yang lebih sedikit, yakni hanya 1 – 3 malai saja.

Terdapat sekitar 10 – 20 bakal buah dalam setiap malainya dengan panjang malai mulai dari 7 cm hingga 10 cm. Sedangkan untuk panjang bunga betina keseluruhan adalah 20 cm – 30 cm. Bunga betina memiliki 3 petal dengan warna hijau kekuningan serta memiliki bintik merah.

Seperti bunga jantan, bunga betina hanya mekar 1 – 3 hari saja, jika lebih dari itu tidak bisa dipergunakan sebagai bahan penyerbukan atau persarian karena sudah layu.

  • Buah

Pohon salak menghasilkan buah dalam satu tandan yang terdiri dari beberapa buah yang lebih kecil. Buah pohon salak atau yang kita kenal sebagai buah salak memiliki bentuk berupa bulat atau bisa berbentuk bulat telur dengan bagian ujung yang runcing dan terbalik.

Buah ini memiliki bentuk kulit yang bersisik seperti ular dan tersusun seperti genting. Di dalamnya terdapat daging buah berwarna putih kekuningan, namun ada juga yang berwarna kuning kecoklatan atau merah, sesuai dengan klasifikasi atau jenis salaknya.

Rasa buah tersebut manis, manis bercampur sepat, manis asam, atau bisa juga kombinasi dari rasa manis, asam, dan sepat. Di dalam buah yang berwarna putih tersebut terdapat biji berbentuk bulat telur yang terdiri dari tiga buah sisi, yakni satu sisi bulat dan satu sisi pipih bersudut.

  • Biji

Selain dengan penyerbukan bunga jantan dan bunga betina, salak juga berkembang biak dengan biji secara generatif. Di dalam 1 buah salak mengandung biji sekitar 1 – 3 buah yang termasuk jenis biji berkeping satu.

Biji salak yang akan dijadikan sebagai kecambah harus dihindarkan dari sinar matahari agar tidak mengering. Bungkus dengan plastik atau kertas yang lembab agar biji salak tidak mengering, karena biji tersebut tidak tahan kekeringan.

Mengenali ciri pohon salak akan mempermudah kamu dalam proses budidaya tanaman ini. Wawasan kamu juga akan bertambah hanya dengan membaca ulasan di atas meski sedikit.

Ciri Ciri Pohon Salak – Acara

Tinggalkan komentar