close

4 Ciri Ciri Pohon Mirten

Ciri Ciri Pohon Mirten

Mendengar nama mirten pasti terasa asing bagi sebagian orang, terkecuali bagi mereka yang sudah akrab dengan aneka ragam tanaman hias. Ciri-ciri pohon mirten dapat dengan mudah dikenali karena memang karena karakternya yang unik ini, tanaman mirten banyak dicari.

Tanaman mirten banyak dikenal sebagai tanaman bonsai yang merupakan tanaman berjenis perdu. Ada banyak penjual tanaman hias yang membudidayakan sekaligus menjual pohon mirten dengan beraneka macam ukuran dan bentuk pengemasan.

Klasifikasi, Manfaat, dan Ciri-Ciri Khusus Pohon Mirten

Tanaman mirten sebenarnya dapat dibudidaya di mana saja, karena tumbuhan ini mampu beradaptasi dengan kondisi tanah apapun, bahkan meski tanah yang digunakan adalah tanah yang tandus. Tanaman ini juga bisa tumbuh mudah di dalam pot dengan perawatan yang tak sulit.

Tak hanya dimanfaatkan sebagai tanaman hias berupa bonsai, tanaman yang ditemukan oleh Marcello Malpighi ini juga banyak dimanfaatkan sebagai pagar tanaman hidup karena bisa tumbuh dengan daun yang cukup lebat.

Tanaman yang sudah rimbun bisa dipangkas agar terlihat lebih rapi dan tentunya menarik. Tak hanya itu saja, rupanya daun dan akar pohon mirten juga kaya akan kandungan kimia yang baik untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Dalam ilmu taksonomi, pohon mirten memiliki nama ilmiah Malphigia coccigera yang termasuk keluarga Malpighiaceae. Tanaman ini juga memiliki banyak varietas yang dijual dengan harga bervariatif, bahkan bisa mencapai jutaan jika sudah dijadikan bonsai.

Harga akan menjadi lebih mahal hingga mencapai puluhan juta jika sudah pernah memenangkan kontes tanaman bonsai dari segi kecantikan.

Baca juga: Pohon Murbei
Adapun ciri morfologi yang ada pada pohon mirten dapat kamu lihat seperti di bawah ini.

  • Daun Mirten

Daun mirten merupakan daun yang berjenis tunggal dan memiliki letak daun yang berhadap-hadapan. Bentuk daunnya oval dan membulat pada bagian pangkalnya dan berwarna hijau tua. Di bagian tepinya bergerigi seperti duri dengan panjang gerigi tersebut mencapai 1 – 2 cm.

Daun mirten juga tebal seperti kulit dengan permukaan yang sedikit mengkilap. Bagian daun inilah yang banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal penyembuh berbagai macam penyakit.

Beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan ramuan daun mirten antara lain adalah muntah akibat lambung panas, gelisah, insomnia atau kesulitan tidur, rematik, lidah kaku, dan hepatitis.

Baca juga: Pohon Salak

  • Batang Mirten

Batang tanaman mirten tergolong ke dalam batang berkayu yang keras dengan ruas-ruas yang dijadikan percabangan. Batangnya berwarna coklat tua dengan guratan-guratan vertikal yang khas dan bertekstur kasar.

Di sepanjang ranting batang yang tumbuh lurus dan menjulur inilah ditumbuhi daun-daun kecil dan bergerigi yang sangat rimbun, dan juga bunga-bunga kecil berwarna putih. Pohon mirten ini bisa tumbuh hingga mencapai 0,5 m – 2,5 m dan sering dijadikan tanaman pagar.

Baca juga: Pohon Kelengkeng

  • Bunga Mirten

Bunga mirten tumbuh di bagian ketiak daun, yakni daun yang tumbuh di sepanjang batang tanaman mirten. Ukuran bunganya kecil-kecil, berwarna putih atau merah muda dengan bagian putik berwarna kuning cerah yang terlihat ketika bunga sudah mekar.

Jika dijadikan sebagai tanaman bonsai, bunga mirten akan sangat cantik seperti sakura yang memenuhi bagian ketiak daun yang juga tumbuh lebat menutupi batangnya. Bonsai mirten inilah yang bernilai ekonomis dan banyak dijual oleh para pembuat bonsai dengan harga yang lumayan mahal.

Baca juga: Pohon Lohansung

  • Buah Mirten

Meskipun tidak umum dikonsumsi seperti buah-buahan pada umumnya, buah mirten yang ketika masak berwarna oranye kemerahan ini bisa menjadi penambah kecantikan tanaman bonsai. Buah mirten termasuk ke dalam buah keras dengan jumlah buah yang muncul sekitar 1 – 2 buah saja.

Besarnya buah mirten adalah sekitar 1 cm dan memiliki tangkai dan di dalamnya memiliki biji. Buah ini biasa dijadikan pakan burung yang menyukainya.

Pohon mirten bisa diperbanyak dengan cara generatif, yakni penanaman biji yang sebelumnya telah diambil dari buah mirten. Ada kelebihan dari penanaman menggunakan biji, yakni akar yang tumbuh akan lebih banyak dan kuat, sehingga sangat cocok untuk dijadikan bahan bonsai.

Pengetahuan mengenai ciri-ciri pohon mirten bisa kamu manfaatkan sebagai salah satu pembelajaran untuk mengeksplorasi manfaat tanaman mirten ke depannya. Hal ini juga bisa kamu jadikan sebagai peluang usaha, karena peminat tanaman mirten juga tidak sedikit.

Ciri Ciri Pohon Mirten – Acara

Tinggalkan komentar